Hari wesak

Hari Wesak merupakan hari terpenting bagi penganut agama Buddha kerana hari Wesak melambangkan Kelahiran, Pencerahan Agung, dan Kewafatan Gautama Buddha. Hari Wesak juga dikenali dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Vesak di Singapura, Visakha Bucha di Thailand, dan Wesak di Sri Lanka.

Lazimnya,penganut ajaran Buddha akan mengunjungi kuil Buddha pada waktu pagi untuk memberikan penghormatan kepada Buddha,yang dilambangkan oleh simbol-simbol Buddha seperti Pagoda, patung Buddha, pokok Bodhi dan Sarikata (relik Buddha). Para penganut juga akan melafazkan semula Tisarana(Tiga Perlindungan: Buddha, Dhamma dan Sangha) untuk memperbaharui komitmen mereka kepada ajaran Buddha. Perlindungan, dalam pengertian ajaran Buddha merujuk kepada perlindungan daripada kesengsaraan dan ketidakpuasan duniawi.

• Berlindung kepada Buddha membawa maksud menyanjungi Buddha sebagai Guru Agung yang telah menunjukkan cara untuk mendapat kedamaian dalam kehidupan.

• Berlindung kepada Dhamma bermaksud keyakinan serta mengamalkan ajaran Buddha untuk mendapat kedamaian dalam hidup iaitu Nibbana.

• Berlindung kepada Sangha bermaksud mendapat sokongan serta menyokong sesama umat Buddha dalam mengamalkan ajaran Buddha.

Memusatkan fikiran kepada lapan prinsip "Precepts" sementara para sami yang memakai sarung kuning akan membaca kitab Buddha "Sutras".

Selepas itu penganut Buddha akan bersembahyang dan melepaskan burung merpati. Hari Wesak juga merupakan hari memberi makan kepada orang miskin dan sedekah kepada para sami. Hari Wesak dirayakan oleh semua penganut ugama Budha di seluruh dunia.

Ia dirayakan dalam bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati tiga peristiwa penting, iaitu:

1. Kelahiran Siddharta Buddha di Taman Lumbini pada tahun 623 S.M.
2. Siddharta Buddha mendapat ilham Agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya pada usia 35 tahun di tahun 588 S.M.
3. Buddha Gautama mangkat di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 S.M.

[sunting]

Wesak is the most important of the Buddhist festivals and is celebrated on the full moon in May. It celebrates the Buddha's birthday, and, for some Buddhists, also marks his enlightenment and death.

Celebrations

Wesak is celebrated with much colour and gaiety. Homes may be cleaned and decorated. In many countries during the festival, Buddhists will visit their local temple for services and teaching, and will give offerings to the monks of food, candles and flowers. Chanting and praying are an important part of Wesak.

The 'Bathing the Buddha' ceremony is also often included. Water is poured over the shoulders of the Buddha as a reminder to purify their own minds from greed, hatred and ignorance. Gifts are taken to an altar to be offered to the Buddha statues. This shows respect and gratitude to the Buddha for his life and teachings.

Variations

Celebrations vary from one country to another. In Thailand, for example, special Wesak lanterns are made of paper and wood, and often there are large ceremonial releases of caged birds.

In China, traditional elements from Chinese culture, such as dancing dragons, are incorporated into the religious celebrations.

In Indonesia, Wesak lanterns are made from paper and wood.

Another popular custom in some countries is the release of caged birds, symbolising letting go of troubles and wishing that all beings be well and happy.